Hakekat Sains

A. Pengertian Sains

Sains berasal dari bahasa latin yaitu "scientia" yang berarti pengetahuan. Berdasarkan pendapat Webster's New Collegiate Dictionary, bahwa pengertian sains adalah pengetahuan yang dicapai melalui studi atau praktek atau pengetahuan yang memiliki kebenaran dari pengoperasian ilmu misalnya yang diperoleh dan diuji melalui metode ilmiah. 

UU No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS) mendefinisikan bahwa pengertian sains adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan manusia, yang dalam Undang-Undang dijelaskan bahwa pembelajaran Sains (Ilmu Pengetahuan Alam) diberikan pada jenjang pendidikan yang terdapat di Indonesia (SD/MI,SMP/MTS, maupun SMK) baik negeri maupun swasta.

Jadi sains dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala yang terjadi di alam secara terorganisir, sistematik dan melalui metode ilmiah yang baku.

B. Karakteristik Sains

Sains harus dipelajari secara terorganisir melalui metode ilmiah yaitu:
1. Observasi
    Observasi merupakan tahapan awal yaitu mengamati objek/ gejala yang akan diteliti/ dipelajari.
2. Hipotesis
    Hipotesis merupakan dugaan sementara dari objek/ gejala yang diamati.
3. Prediksi
    Membuat prediksi dari hasil penelitian yang dilakukan.
4. Penelitian
    Penelitian yaitu kegiatan menguji hipotesis yang sudah dibuat.
5. Kesimpulan
    Kesimpulan merupakan hasil dari kegiatan penelitian yang sudah dilakukan.

C. Ciri-Ciri Sains

Adapun ciri-ciri sains adalah sebagai berikut.
1. Sains merupakan ilmu yang berpatokan pada logika yang harus dibuktikan melalui data.
2. Sains merupakan ilmu yang sistematis dan ilmiah.
3. Sains menuntut sikap jujur dalam membuktikan suatu data.
4. Sains menuntut objektivitas dalam menganilisis suatu data.

D. Bidang Sains

Sains dibagi menjadi beberapa bidang. Beberapa bidang yang termasuk dalam sains yaitu:

1. Fisika

2. Biologi

3. Kimia

4. Astronomi

5. Fisika Bumi

6. dll.

Untuk tingkat SD, SMP bidang yang di pelajari adalah IPA Terpadu. Untuk tingkat SMA IPA dibagi menjadi (Fisika, Biologi, Kimia), sedangkan untuk tingkat perguruan tinggi lebih difokuskan lagi sesuai program studi yang di pilih, misalkan Teknik Fisika.