USULAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)
“RAJA
BELUT”
Rajanya Makanan
Berbahan Belut
Bidang
Usaha
Kuliner
Diusulkan oleh:
UNIVERSITAS
JEMBER
JEMBER
2014
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
1.
Judul Program Kewirusahaan : RAJA BELUT
Rajanya Makanan Berbahan Belut
2.
Bidang Usaha :
Kuliner
3.
Ketua Pelaksana :
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c. Jurusan :
Pendidikan Fisika
d. Fakultas :
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
e. Tahun Angkatan :
2011
f. Nama Perguruan Tinggi : Universitas Jember
g. Alamat Rumah :
h. No. Telp. :
i. Email :
4.
Anggota Pelaksana: 4 Orang.
Jember, 30 Agustus 2014
Mengetahui,
Ketua Pelaksana
1.
LATAR
BELAKANG
Usaha kuliner merupakan salah satu usaha
yang menjanjikan saat ini. Disamping banyak konsumen yang ingin mencoba
makanan-makanan baru yang berkualitas mereka juga memperhatikan kandungan atau
gizi yang ada dalam produk makanan tersebut. Tidak jauh berbeda dengan
kabupaten Jember, para wirausahawan juga berlomba menciptakan produk makanan
unik berkualitas dan bergizi tinggi sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
Visi
1.
Menjadi perusahaan pertama
di Jember yang bergerak dalam budidaya dan pengolahan belut sebagai produk
unggulan Jember dengan menerapkan
konsep
zero waste.
2.
Outlet makanan dan
minuman terkemuka berbahan dasar belut yang menawarkan produk bercita rasa
tinggi, sehat, nikmat, inovatif, unik, menarik, dan bernutrisi tinggi dengan
harga terjangkau dan pelayanan terbaik.
Misi
1.
Menghasilkan produk
kuliner pilihan yang bercita rasa tinggi, bermutu, sehat, halal, dan aman yang
menjadi produk unggulan Jember dengan harga terjangkau.
2.
Melakukan inovasi
produk dan memperkaya varian makanan yang dipasarkan dengan konsep zero waste.
3.
Menjadikan
Raja Belut sebagai salah satu penghasil produk makanan sehat
yang medukung program masyarakat sehat.
Belut merupakan salah satu produk
makanan yang kaya akan nutrisi. Nutrisi yang terkandung dalam belut terperinci
dalam tabel berikut:
Belut memiliki banyak khasiat bagi tubuh
manusia, seperti lendir belut berguna sebagai obat katarak, tulang belut
(kandungan kalsium yang tinggi) untuk bahan baku campuran susu, makanan olahan
seperti pepes belut berguna bagi orang yang sulit mendapatkan keturunan, darah
belut berguna untuk menghilangkan kutil dan mata ikan, dan sebagainya.
Pola konsumsi belut pada masyarakat
domestik dan mancanegara sangatlah tinggi. Dengan adanya peluang tersebut kami
mengusulkan Program
Mahasiswa Wirausaha (PMW) berjudul “Raja Belut, Rajanya Makanan Berbahan Belut”. Usaha ini merupakan suatu usaha yang bergerak di
bidang kuliner berupa pengolahan berbagai macam makanan berbahan dasar belut.
Belut sebagai bahan dasar,
kami peroleh dengan melakukan budidaya sendiri. Jadi usaha kami tidak hanya
mengolah belut menjadi berbagai macam makanan, tetapi juga pembudidayaan belut.
Budidaya belut untuk olahan makanan memiliki beberapa
keunggulan dalam pemasarannya. Belut memiliki gizi tinggi, dapat diolah menjadi
berbagai macam olahan seperti pepes, abon, dendeng dan keripik, belut lebih
mudah dikontrol (air jernih lebih efektif daripada media air berlumpur), dalam
pembudidayaanya belut lebih mudah dan lebih cepat (sekitar 3 bulan), volume
pemeliharaan lebih padat, meminimalkan angka kekanibalisme (karena di air
jernih).
Dari beberapa keunggulan di atas,
diharapkan produk kami akan berkembang menjadi salah satu produk unggulan di
kabupaten Jember yang dapat memberikan keuntungan ekonomis tinggi dan
kedepannya dapat berkembang hingga akhirnya mampu untuk menyerap banyak tenaga
kerja.
2.
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Saat
ini Budidaya belut merupakan suatu usaha yang sangat menjanjikan apabila
benar-benar diolah dengan benar. Belut
memiliki banyak khasiat bagi tubuh manusia, selain itu belut memiliki
kandungan gizi tinggi yang dibutuhkan tubuh. Peluang pasar belut di dalam dan
luar negeri sangat terbuka lebar.
2.1 Logo
2.2 Produk
Produk yang kami tawarkan merupakan
pengembangan dari budidaya belut sebagai produk makanan berkualitas. Berikut
ini berbagai macam produk kuliner yang ditawarkan Raja
Belut.
1.
Abon belut (Rp 5.000,00/pcs/50 gram)
Belut
yang di disuwar-suwir dengan santan
2.
Pepes belut (Rp 6.000,00/porsi)
Perpaduan
kelapa parut dan petai cina dengan bahan dasar belut dan variasi rasa pedas
sesuai level
3.
Dendeng belut (Rp 11.500,00/pcs/ons)
Belut yang dikeringkan dan ditambah
cabai merah dengan variasi rasa manis, pedas dan gurih
4.
Keripik belut (Rp8.500,00/pcs/ons)
Keripik yang terbuat dari belut yang digoreng dengan menggunakan tepung yang telah dibumbui
2.3
Lokasi
Tempat produksi Raja Belut berlokasi di Jalan Nias 1 No.4 dengan pertimbangan bahwa
lokasi ini dekat dengan lokasi budidaya belut yang bertempat di Jalan Nias 3 No.3. Untuk penjualan dan pemasaran
kami lakukan dengan cara personal selling,
delivery order, menitipkan ke
toko-toko/outlet makanan terutama toko oleh-oleh Jember.
2.4 Persaingan
Usaha
Kompetitor Raja Belut masih sedikit dan semuanya merupakan usaha kecil yang
tengah mencoba berkembang sehingga persaingan usaha rendah. Ini menjadi
keuntungan bagi kami, apalagi produk yang kami tawarkan adalah produk yang
telah dikenal masyarakat tetapi kami hadirkan kembali dengan inovasi baru yang
lebih menarik.
2.5 Segmentasi
a. Segmentasi Geografi
Kondisi geografi Jember yang beriklim tropis membuat beberapa produk
kami seperti kripik Belut dan abon belut cocok dipasarkan di Jember. Selain itu, letak Jember
yang strategis dan memiliki tempat wisata terkenal menjadikan Jember sebagai
tempat transit pelancong. Produk kami bisa menjadi salah satu pilihan oleh-oleh
unggulan Jember bagi para pelancong tersebut.
a.
Segmentasi
Demografi
Sasaran Raja Belut tidak memiliki batasan baik itu usia, pekerjaan, jenis
kelamin dan tingkat ekonomi. Namun kami
memiliki sasaran utama yaitu :
1.
Pelajar dan Mahasiswa di Jember
2. Masyarakat kota Jember khususnya yang terlibat
dalam acara organisasi, seperti PKK, instansi pemerintah dan swasta.
3. Pelancong dari luar kota yang akan membawa produk
sebagai salah satu oleh-oleh khas Jember
b.
Segmentasi
Tingkah Laku
Belut
diterima dengan baik oleh
masyarakat Jember sehingga produk kami yang menggunakan bahan dasar pisang akan
mampu diterima dengan baik.
2.6
Anggaran
biaya
Analisis Keuangan dan Pendapatan
Produk
yang dihasilkan selama
a.
1 minggu : 490 buah
b.
1 bulan : 4 x 490 = 1.960 buah
c.
4
bulan : 4 x 1.960 = 7.840 buah
Penjualan selama 4 bulan
Total
penjualan = 4 x Rp 14.980.000,00
= Rp 59.920.000,00
Total
biaya produksi = 4
x Rp 10.945.200 = Rp 43.780.800,00
Keuntungan
tiap 4
bulan = Total penjualan – Total biaya produksi
= Rp 59.920.000,00
– Rp 43.780.800,00
= Rp 16.139.200,00
Analisis
Kekayaan Usaha
1. BEP
(Break
Even Point)
BEP volume produksi =
=
=
=
202 unit
Jadi pada tingkat
volume produksi 202
unit,
usaha yang dijalankan
akan kembali modal pada kondisi pemroduksian 202 unit
2.
B/C
Ratio
B/C Ratio =
=
=1,368
Usaha ini layak dijalankan karena ratio lebih dari 1
3.
PBP( PayBack Period)
Keuntungan tiap 4 bulan = Total
penjualan – Total biaya produksi
= Rp 59.920.000,00 – Rp 43.780.800,00
= Rp 16.139.200,00
Keuntungan tiap
bulan = keuntungan tiap 4 bulan : 4
= Rp 16.139.200,00 : 4
=
Rp 4.034.800,00
Penyusutan : Rp 306.234
4.
5. ROI
(Return
On Investment)
ROI = (Laba
per Bulan / Total Investasi) x 100 %
= Rp 4.034.800,00 / Rp 37.850.000,00 x 100 %
= 10,7 %
5.
Tabel Cash Flow
Berikut ini tabel Cah
Flow Raja Belut selamaa 4 bulan
awal usaha
Bulan I
|
Bulan II
|
Bulan III
|
Bulan IV
|
|
Kas awal
|
37.850.000
|
21.428.950
|
23.349.770
|
24.613.900
|
Harga penjualan
|
16.139.200
|
17.753.120
|
19.367.040
|
20.980.960
|
Pengeluaran sewa
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Bibit belut
|
100.000
|
100.000
|
100.000
|
100.000
|
Cacing sutra
|
20.000
|
20.000
|
20.000
|
20.000
|
Variable cost
|
||||
1. resep produk
|
12.260.250
|
13.706.300
|
15.076.910
|
16.584.600
|
2. kemasan
|
1.300.000
|
1.500.000
|
1.700.000
|
1.800.000
|
3. gas LPG 3 kg
|
56.000
|
56.000
|
56.000
|
56.000
|
Biaya transportasi
|
100.000
|
100.000
|
100.000
|
100.000
|
Biaya pemasaran
|
250.000
|
250.000
|
250.000
|
250.000
|
Biaya perlengkapan
|
||||
1. kompor
|
250.000
|
-
|
-
|
-
|
2. wajan
|
210.000
|
-
|
-
|
-
|
3. panci
|
150.000
|
-
|
-
|
-
|
4. mesin peniris
|
800.000
|
-
|
-
|
-
|
5. blender
|
170.000
|
-
|
-
|
-
|
6. teflon
|
300.000
|
-
|
-
|
-
|
7. oven
|
300.000
|
-
|
-
|
-
|
8. tabung gas LPG 3 kg
|
196.000
|
-
|
-
|
-
|
9. loyang
|
50.000
|
-
|
-
|
-
|
10. spatula
|
25.000
|
-
|
-
|
-
|
11. booth outlet
|
15.000.000
|
-
|
-
|
-
|
12. tong
|
680.000
|
|||
13. cangkul
|
40.000
|
|||
14. jirigen
|
90.000
|
|||
15. paralon
|
25.000
|
|||
16. ember
|
60.000
|
|||
17. baskom
|
28.000
|
|||
Biaya maintenance
|
100.000
|
100.000
|
100.000
|
100.000
|
Upah pegawai Raja Belut
|
-
|
-
|
700.000
|
1.400.000
|
SALDO
|
21.428.950
|
23.349.770
|
24.613.900
|
25.184.260
|
2.7
Keberlanjutan Usaha
Untuk menjaga keberlanjutan usaha, maka kami akan membuka stand yang
menjual produk kami yang akan ditempatkan di Jalan Kalimantan dengan
pertimbangan kestrategisan tempat. Kami juga akan melakukan perluasan pangsa pasar
dengan membuka cabang di lokasi-lokasi strategis lainnya di Jember dan luar Jember serta
pendistribusaian produk di luar kota untuk memenuhi permintaan yang berasal
dari luar Jember.
3. PENUTUP
RAJA BELUT
merupakan usaha yang layak untuk dijalankan. Dengan kandungan gizi belut yang tinggi, maka produk
yang kami tawarkan adalah produk makanan sehat. Proses budidaya dan pengolahan
yang mudah serta peluang pasar luas menjadikan usaha kami menjanjikan untuk
dijalankan.
No comments:
Post a Comment